Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November lalu, PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero) berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan peserta, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Bank Jawa tengah (Jateng), PT TASPEN melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama dalam Program Penyediaan Hunian Berskema Down Payment Nol Persen (DP 0 persen) untuk ASN aktif di lingkungan Pemkot Surakarta, Jawa Tengah. Program ini diharapkan dapat memudahkan para ASN muda yang berdomisili jauh dari tempat kerja untuk mendapatkan hunian pertama yang dekat dengan tempat dinasnya.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno beserta jajaran di Pendopo Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah (10/11) dengan menerapkan protokol kesehatan. Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih mengatakan, “Sebuah kebanggaan bagi TASPEN dapat turut mendongkrak kesejahteraan para peserta, khususnya ASN aktif di lingkungan Pemkot Surakarta. Hal ini sesuai dengan inisiatif Bapak Menteri BUMN Erick Thohir di mana sebagai BUMN kami senantiasa memperkuat kontribusi positif untuk Indonesia." "Kali ini, kontribusi tersebut kami wujudkan melalui terobosan inovatif pertama di Indoneisa, yakni Program Penyediaan Hunian terjangkau. Apresiasi tertinggi bagi Pemkot Surakarta atas langkah sigap dalam program ini didukung juga oleh Bank Jateng yang sangat akomodatif dalam penyusunan skema kredit untuk ASN bersama TASPEN, sehingga hari ini kesepakatan program ini dapat dilakukan," lanjutnya.
Pada program ini, ASN aktif nantinya dapat mencicil hunian secara jangka panjang mulai dari 30 hingga 40 tahun dengan DP 0%. Dengan fasilitas ini, ASN aktif dapat melakukan cicilan bahkan hingga lewat masa pensiun. Kerja sama dengan Bank Jateng juga memungkinkan ASN aktif mendapatkan kredit dengan cicilan sangat terjangkau, hanya sekitar Rp2 juta. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabumi Raka mengatakan, “Di wilayah Kota Surakarta ini masih banyak ASN yang belum memiliki rumah dan tinggal jauh dari tempat kerja. Banyak ASN kami setiap harinya berkendara berjam jam menggunakan KRL maupun kendaraan sendiri untuk sampai ke kantor tempatnya bekerja." "Pemerintah Kota Surakarta mengapresiasi Program Hunian ASN dari TASPEN yang bekerja sama dengan Bank Jateng untuk pembayaran kredit perumahan, dengan menyediakan lahan kosong untuk dibangun rumah susun modern dan rumah tapak. Kami yakin dengan inovasi program Hunian ini di Surakarta, akan membuka potensi program serupa untuk dapat direplikasi di kota, kabupaten bahkan provinsi lainnya di seluruh Indonesia," sambung Gibran.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas ini, ASN aktif wajib mengalihkan identitas penduduk atau KTP menjadi warga Solo. Pemkot Solo nantinya akan membangun hunian di atas lahan di Mojosongo. Sementara hunian dengan konsep lahan tumbuh ini akan dikembangkan oleh anak usaha PT TASPEN (Persero), yakni PT Taspen Properti Indonesia. Direktur Bank Jateng, Dodit Probojakti mengatakan, “Dengan kolaborasi antara TASPEN dan Pemkot Solo, maka akan menjamin kepastian pembayaran semasa ASN aktif dan TASPEN yang menjamin kepastian pembayaran pasca ASN pensiun. Ke depan, Bank Jateng siap membantu untuk pembiayaan kredit bagi seluruh ASN di Jawa Tengah dan senantiasa terbuka untuk inovasi program kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, maupun provinsi lainnya.” Masyarakat Surakarta, terutama para ASN menyatakan sangat tertarik akan program ini dan berharap memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Hunian ASN dengan DP 0% dan cicilan 30 hingga 40 tahun yang akan mempermudah ASN untuk memiliki rumah.
Setelah program di Kota Surakarta berjalan, TASPEN secara bertahap akan menggandeng berbagai Pemerintah Daerah lainnya dalam membantu para ASN di seluruh Indonesia untuk memiliki rumah.