Arkeolog di Mesir menemukan ratusan mumi di pekuburan kuno Saqqara yang berlokasi di dekat Kairo Mesir. Para ilmuwan tersebut juga berhasil mengungkap keberadaan artefak kuno di pekuburan pada lokasi yang sama tersebut. Artefak artefak itu berasal dari sekitar 2.500 tahun yang lalu, selama Periode Akhir Mesir.
Kementerian barang antik Mesir menyebutkan, artefak yang berhasil ditemukan tersebut di antaranya 250 mumi lengkap yang masih berada dalam sarkofagus kayu bercat. Namun, tak hanya itu, ahli menemukan pula lebih dari 100 patung perunggu dewa dewa Mesir kuno. Patung dewa Mesir Kuno itu termasuk di dalamnya adalah Anubis Dewa Kematian yang sering digambarkan dengan kepala serigala, Osiris Raja Kematian, Amon Min Dewa Kesuburan yang biasanya digambarkan dengan lingga tegak, dan juga Hathor dewi yang sangat populer dan dianggap sebagai pelindung wanita.
Selain itu, terdapat pula dua patung kayu dicat yang menggambarkan Dewi Isis dan Nephthys, bersamaan ditemukannya ratusan mumi di situs pemakaman kuno Mesir. Kedua dewi digambarkan sebagai pelindung peti mati dan masing masing dari patung memiliki wajah yang terbuat dari lapisan daun emas. "Mereka digambarkan dalam posisi duduk di dekat satu peti mati, sementara salah satunya di dekat kepala peti mati," terang Mohammed Al Saidi, direktur penggalian dalam proyek ekskavasi ini.
Arkeolog juga menemukan gulungan papirus di peti mati yang sama. Meski belum dibuka, para arkeolog berpikir papirus itu memiliki panjang 10 meter. Papirus yang ditemukan di antara ratusan mumi Mesir Kuno ini kemungkinan berisi bab bab dari Buku Orang Mati di Mesir, sebuah teks ritual yang dimaksudkan untuk memandu perjalanan orang mati melalui kehidupan setelah kematian.
Teks ini telah dipindahkan ke laboratorium Museum Mesi di pusat Kairo untuk studi dan restorasi penuh. Dikutip dari Live Science, Kamis (2/6/2022), peninggalan bersejarah tersebut dtemukan di kompleks kuil di luar Kairo yang pernah dijuluki Bubasteion, mengacu pada dewi Mesir kuno Bast atau Bastet yang disembah dalam bentuk kucing. "Temuan ini menegaskan bahwa kuil itu tak hanya untuk kucing, tetapi juga untuk dewa Mesir lainnya," terang Al Saidi.
Saqqara memang merupakan pekuburan luas Mesir kuno. Pemakaman kuno Mesir tersebut berada di dekat tepi dataran tinggi gurun sekitar 25 km selatan Kairo. Tanah pemakaman kuno itu telah menjadi tempat penggalian ekstensif para arkeologi Mesir sejak 2018. Temuan kali ini merupakan temuan besar kelima artefak di lokasi tersebut dan merupakan kali pertama artefak dari Periode Akhir Mesir berhasil ditemukan di Saqqara.
Sebelumnya, Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mencatat bahwa tahap awal penggalian di Saqqara telah menemukan makam unik seorang imam dan pejabat bernama Wahtye. Imam ini hidup sekitar 2500 SM selama dinasti Kelima. Arkeolog juga pernah menemukan bagian depan sebuah bangunan pemakaman yang berasal dari Kerajaan Lama serta ribuan patung kayu, patung kucing dari kayu, dan bahkan mumi kucing. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.